Taliwang, 22 Oktober 2023 - Seusai pelaksanaan Upacara Hari Santri 2023 pada hari ini, Bupati Sumbawa Barat, H. W. Musyafirin, bersama Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sumbawa Barat, H. Ahmad Taufik, dan seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Sumbawa Barat, serta peserta upacara, melaksanakan Shalat Istisqa berjamaah di Stadion Gibraltar Ponpes Al Ikhlas Taliwang.

Shalat Istisqa, yang merupakan doa memohon turunnya hujan, diadakan dengan tujuan untuk mengatasi musim kemarau yang berkepanjangan dan krisis air yang sedang melanda Sumbawa Barat. Kekeringan yang berlangsung dalam periode panjang telah menyebabkan kekurangan pasokan air bersih, mengancam kehidupan masyarakat serta sektor pertanian dan peternakan di daerah ini.

Dalam sambutannya, Bupati Sumbawa Barat, H. W. Musyafirin, menyampaikan urgensi dari Shalat Istisqa ini. Beliau mengungkapkan, "Kami berkumpul di sini hari ini dengan satu tujuan yang sama, yaitu memohon kepada Allah SWT agar kiranya Ia melimpahkan rahmat-Nya dengan mengirimkan hujan yang melimpah. Musim kemarau yang panjang telah menyebabkan krisis air di Sumbawa Barat, dan ini sangat mempengaruhi kehidupan masyarakat serta sektor ekonomi di daerah ini."

Bupati Musyafirin juga menekankan pentingnya kerja sama dan doa bersama dalam menghadapi tantangan ini. Beliau mengajak seluruh masyarakat Sumbawa Barat untuk bergandengan tangan dalam menghadapi kemarau berkepanjangan ini dan berdoa dengan tulus agar Allah SWT memberikan rahmat-Nya.

Dalam kesempatan ini, masyarakat Sumbawa Barat juga diminta untuk terus berupaya menghemat penggunaan air serta menjaga kelestarian sumber daya air di daerah ini. Pemerintah daerah juga berkomitmen untuk melakukan langkah-langkah strategis dalam mengatasi krisis yang sedang terjadi.

Harapan besar terletak pada Shalat Istisqa ini, di mana masyarakat Sumbawa Barat berdoa dengan penuh harap agar Allah SWT mengirimkan hujan yang melimpah sebagai solusi atas krisis kekeringan yang sedang dihadapi. Semoga doa dan usaha bersama ini mendapatkan respons positif dari langit, sehingga kehidupan masyarakat Sumbawa Barat dapat kembali normal dan lestari.