Brang Rea_Humas Kemenag KSB. Plt. Kakankemenag Kabupaten Sumbawa Barat H. Lalu Suhaili Fathanah, S.Pd gelar pembinaan mendadak pada Kepala KUA, penyuluh dan karyawan/i ASN dan Non ASN Kantor Urusan Agama Kecamatan Brang Rea dalam rangka peningkatan mutu layanan masyarakat dan optimalisasi realisasi anggaran BOP KUA.

Pembinaan ini lakukan saat pra penilaian oleh Tim Penilai Lomba KUA Teladan dari Kanwil Kemenag NTB yang diagendakan hari ini Senin, 05 Agustus 2024, H. Lalu Suhaili menekankan bahwa untuk memaksimalkan BOP, harus merujuk pada RKKL yg telah disusun saat pengajuan BOP agar tidak salah sasaran. KUA Kec. Brang Rea yang kebetulan ditunjuk untuk mewakili Kemenag Kab. Sumbawa Barat sebagai peserta Lomba KUA Teladan mendapat apresiasi oleh Plt. Kakankemenag karena dinilai bergerak cepat merespon penunjukkan itu meskipun bersifat dadakan. Tidak bisa dipungkiri bahwa selalu ada kekurangan dalam tiap persiapan, akan tetapi masih bisa ditolerir karena waktu yang mendesak.

Kondisi yang dihadapi oleh hampir seluruh KUA se-Kab. Sumbawa Barat terbilang sama karena selalu bergerak cepat dalam tiap persoalan ketika didesak oleh waktu. Oleh karenanya, Bapak Plt. Kankemenag Kab. Sumbawa Barat memberikan atensi khusus untuk Kepala KUA agar selalu bersiap sepanjang waktu untuk menghadapi kondisi dadakan terlebih lagi dalam pelayanan reguler kepada masyarakat yang menjadi tupoksi Kantor Urusan Agama. Pesan terakhir, bekerjalah sesuai tupoksi dan jangan terpengaruh oleh keterbatasan anggaran.

Disamping itu, Kasi Bimas Islam Kantor Kementerian Agama Kab. Sumbawa Barat H. Udin Syafruddin menambahkan dalam sambutannya untuk mengajak KUA se-Kab. Sumbawa Barat pada umumnya dan KUA Kec. Brang Rea pada khususnya untuk lebih aktif lagi melakukan monitoring dan evaluasi mengenai akurasi data kemasjidan supaya tidak terjadi data ganda atau jangan sampai ada Masjid yang tidak terdaftar. Penekanan ini semata-mata dilakukan untuk kepentingan masyarakat yang membutuhkan layanan dari Kementerian Agama khususnya KUA. Kemudian yang tidak kalah penting adalah prosedur pengajuan Masjid yang ingin ditetapkan sebagai Masjid Jamik di setiap desa yang ada di kecamatan masing-masing.

KUA sebagai salah satu sayap Kementerian Agama dibidang pelayanan umat harus benar-benar direvitalisasi sesuai dengan salah satu program prioritas Kementerian Agama RI. Hal ini penting untuk menjadi perhatian bersama tanpa kecuali untuk bahu membahu membangun kekuatan demi pelayanan masyarakat yang maksimal dan menghadirkan kepuasan dikalangan masyarakat.

Terakhir, Syamsul Falah dari Kepegawaian menyampaikan beberapa hal terkait data Pegawai dan analisa jabatan agar menjadi perhtian supaya semua pegawai fokus dan serius menjalankan tugas  sesuai dengan fungsi dan jabatannya. Kalau bisa dilakukan, maka apapun jenis tugasnya jika dikerjakan oleh ahlinya, maka tugas tersebut bisa dimaksimalkan.

Kemudian sebagai materi pamungkas pada pembinaan dadakan tersebut adalah dari Keuangan oleh M. Subhan menitik beratkan agar rencana anggaran harus teliti, cermat dan akurat supaya bisa mencukupi kebutuhan dana untuk operasional perkantoran. Jadi, perencanaan yang matang dan eksekusi anggaran yang akurat sangat penting untuk menunjang operasional kantor sepanjang tahun supaya tidak kurang dan juga tidak lebih.

Terakhir, semua pegawai mulai melakukan persiapan pamungkas untuk menyambut Tim Penilai KUA Tauladan Tingkat Provinsi NTB. (Humas)