Humas Kemenag KSB. Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sumbawa Barat ambil bagian sebagai penyelenggara Lebaran Yatim dalam tajuk "Berbagi Cinta Berlimpah Barkah." Via Zoom Meeting yang digelar serentak secara Nasional. Selasa, 16/07/2024. Kegiatan ini diikuti oleh Kakanwil Kemenag Provinsi, Kakankemenag Kab/Kota, BAZNAS Provinsi, BAZNAS Kab/Kota se-Indonesia.

Lebaran Yatim Kemenag Sumbawa Barat berpusat di MTs Negeri 1 Sumbawa Barat. Agenda ini diadakan untuk melaksanakan hajat dari Surat Direktur Jenderal Bimas Islam Kementerian Agama Republik Indonesia No. B-665/Dx.III.IV/HM.01/7/2024 tanggal 11 Juli 2024 tentang Kampanye Bersama penyaluran dana Zakat, Infaq, Sedekah dan dana Sosial Keagamaan lainnya serta menumbuhkan dan membangun kolaborasi antara Kementerian Agama dan Pengelola Zakat di Indonesia dengan tagar Kick Off dan Launching Program Pemberdayaan Zakat dan Wakaf 2024.

Lebaran Yatim yang diagendakan Via Zoom secara Nasional ini berlangsung mulai jam 14.00 Wita hingga selesai pada hari ketika berita ini turunkan. 

Pada agenda itu, Plt. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sumbawa Barat H. Lalu Suhaili Fathanah menyampaikan sambutan dan menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah ikut mendukung terselenggaranya Lebaran Yatim. Beliau kemudian membagikan bingkisan kepada anak Yatim secara simbolis. berpesan kepada seluruh yang hadir seperti MGMP, KKG, Kepala KUA, Kepala Madrasah bahwa menyantuni anak yatim adalah kebaikan yang sangat mulia.

Dirjen Bimas Islam Prof. Dr. Phil. H. Kamaruddin Amin, MA. Menyampaikan bahwa "setelah beberapa upaya dilakukan, kini kita tiba dititik ini dan bisa dikatakan sebagai wonderful achievement atau pencapaian yang luar biasa. Sebanyak 189 KUA dari penjuru nusantara yang dilibatkan dan menjangkau 1800 penerima manfaat. Kemudian membangun kampung zakat berbasis Kab/Kota dengan tujuan untuk meningkatkan literasi zakat kepada masyarakat agar seluruh rakyat indonesia sadar zakat kemudian ikut memberikan kontribusi dalam menyalurkan zakat" ujarnya.

"Kita harapkan zakat bisa menjadi instrumen andalan untuk mengentaskan kemiskinan. Dengan mengoptimalkan pengelolaan zakat, maka tidak akan ada orang miskin di Indonesia. Tentu saja semua program itu bisa berjalan dengan dukungan dari stake holder Kementerian Agama dan pihak-pihak lainnya" ungkap Beliau.

"Upaya ini akan terus bergulir hingga cita-cita kita menjadi bangsa yang bebas dari kemiskinan" tutupnya.

Kemudian acara dilanjutkan dengan Sambutan Wakil Menteri Agama Bapak Saiful Rahmat Dasuki. Beliau mengungkapkan bahwa zakat berpotensi besar untuk meningkatkan ekonomi umat.

"Kita semua tentunya berharap dengan memaksimalkan Potensi zakat dapat menggeser persoalan sosial seperti yang tidak mampu menjadi mampu, yang tidak bisa menjadi bisa dan seterusnya. Potensi zakat dan wakaf dapat meningkatkan infrastruktur dan lainnya. Tugas kita adalalah menjaga tata kelola Zakat sebagai sebuah potensi untuk mendorong kekuatan ekonomi umat yang harus maksimal dan dijaga sesuai dengan norma agama agar tetap bebas dari pelanggaran atau kesalahan pengelolaan" tangkasnya.

Kegiatan inti ditandai dengan ditekannya Tombol Launching Kolaborasi Pemberdayaan Zakat dan Wakaf oleh Wakil Menteri Agama dan Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama RI. Lalu acara dilanjutkan dengan penyerahan penghargaan kepada beberapa pimpinan daerah sebagai kolaborator yang telah ikut dalam mengoptimalkan potensi zakat dan wakaf di Indonesia. (Humas)