Sumbawa Barat - Tanggal 7 September 2023 menjadi momen penting bagi Kabupaten Sumbawa Barat dalam upaya penurunan kasus stunting. Kepala Kantor Kabupaten Sumbawa Barat, H. Ahmad Taufik, turut hadir dalam Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPA) tingkat kabupaten yang diselenggarakan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sumbawa Barat. 

Acara tersebut digelar di Hotel Nova Noa Balat dan dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat, instansi terkait, dan para ahli kesehatan. Rapat koordinasi ini bertujuan untuk menyamakan langkah dan mencari solusi terbaik dalam mengatasi permasalahan stunting di Kabupaten Sumbawa Barat.

BKKBN Sumbawa Barat, sebagai penyelenggara acara, menghadirkan ahli kesehatan dan pakar gizi untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam upaya penanggulangan stunting. Mereka memberikan pemahaman tentang faktor-faktor penyebab stunting, pentingnya pemantauan gizi pada anak, serta langkah-langkah preventif yang dapat dilakukan oleh masyarakat.

Rapat koordinasi ini juga menjadi ajang untuk memperkenalkan program-program penurunan stunting yang diinisiasi oleh BKKBN dan lembaga terkait di Kabupaten Sumbawa Barat. Tujuannya adalah agar program-program ini dapat diimplementasikan dengan maksimal dan memberikan dampak yang signifikan dalam penurunan kasus stunting.

H. Ahmad Taufik dan seluruh peserta rapat koordinasi tersebut sepakat untuk bersama-sama berjuang dalam upaya menurunkan angka stunting di Kabupaten Sumbawa Barat. Mereka berkomitmen untuk mengambil langkah-langkah konkret dan melakukan tindakan preventif yang efektif guna mencapai tujuan tersebut.

Dalam upaya percepatan penurunan kasus stunting, Kementerian Agama juga turut terlibat dalam acara ini. Salah satu langkah yang diambil adalah melibatkan penyuluh Agama untuk memberikan bimbingan langsung kepada masyarakat terutama kepada calon pengantin mengenai upaya pencegahan stunting.

Dalam melibatkan penyuluh Agama, Kementerian Agama melakukan langkah konkret dalam edukasi dan pembinaan masyarakat terkait upaya pencegahan stunting. Penyuluh Agama berperan penting dalam memberikan pemahaman agama kepada calon pengantin, termasuk mengenai pentingnya perhatian terhadap kesehatan dan gizi sejak dalam masa perencanaan kehamilan. Hal ini merupakan bentuk nyata dari kolaborasi lintas sektor dalam menghadapi permasalahan stunting.

Rapat koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPA) tingkat Kabupaten Sumbawa Barat Tahun 2023 berhasil menciptakan sinergi dan komitmen bersama dalam penanggulangan stunting. Diharapkan dengan kerjasama yang baik dari semua pihak dan implementasi program yang tepat, Kabupaten Sumbawa Barat dapat berhasil menurunkan angka stunting dan memberikan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang.