Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Sumbawa Barat mengadakan Focus Group Discussion (FGD) dengan tema "Optimalisasi Peran Lintas Tokoh Dalam Menangkal Paham Intoleransi dan Radikalisme." Kegiatan ini diselenggarakan di Aula Kantor Camat Poto Tano pada Jumat, 8 September 2023, pukul 09.00 WITA. 

FGD ini dihadiri oleh berbagai tokoh agama dan tokoh masyarakat yang berasal dari Kecamatan Poto Tano. Para peserta berkumpul untuk berdiskusi dan berbagi pemikiran dalam upaya meningkatkan peran lintas tokoh dalam menangkal paham intoleransi dan radikalisme.

Sejumlah narasumber terhormat turut hadir dalam FGD ini, termasuk Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sumbawa Barat, H. Ahmad Taufik, dan Asisten I Pemerintah Daerah Sumbawa Barat, Mulyadi. Selain itu, turut hadir juga Ketua FKUB Sumbawa Barat, Burhanuddin, Camat Poto Tano, Abdullah, serta perwakilan dari Kesbangpoldagri, Gusnaini.

Dalam FGD ini, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sumbawa Barat, H. Ahmad Taufik, mengambil peran sebagai salah satu narasumber. Ia menyampaikan pentingnya memperkuat persatuan dan kesatuan Indonesia, dengan Pancasila sebagai dasar negara yang mendasari persatuan di tengah keragaman suku, etnis, dan budaya di Indonesia.

Pada kesempatan ini, H. Ahmad Taufik juga menyampaikan bahwa paham intoleransi dan radikalisme merupakan ancaman serius yang harus ditangani dengan sinergi antarlembaga dan kerjasama lintas tokoh. Dia mengajak semua pihak, terutama tokoh agama dan tokoh masyarakat, untuk secara aktif terlibat dalam upaya menangkal paham-paham yang dapat mengganggu stabilitas dan keharmonisan masyarakat.

Diskusi dalam FGD ini mencakup berbagai topik, seperti upaya pemberdayaan tokoh agama dan masyarakat dalam mendukung toleransi dan mengatasi isu-isu radikalisme. Selain itu, juga dibahas tentang strategi komunikasi yang efektif untuk menyampaikan pesan-pesan perdamaian dan toleransi kepada masyarakat.

FKUB Sumbawa Barat sebagai inisiator kegiatan ini berharap FGD dapat memberikan pemahaman yang lebih baik dan solusi konkret dalam mendorong peran lintas tokoh dalam menjaga keutuhan dan kedamaian di wilayah Kabupaten Sumbawa Barat. Diharapkan kegiatan ini akan menjadi titik awal untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam menjaga kebhinekaan dan mengatasi tantangan ekstremisme di masyarakat.