Sumbawa Barat, 24 Agustus 2023 - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sumbawa Barat menggelar Apel Siaga dan Pembinaan Relawan Moderasi Beragama. Apel ini dilaksanakan di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sumbawa Barat pada Kamis, 24 Agustus 2023, diikuti oleh seluruh Relawan Moderasi Beragama yang aktif di wilayah Sumbawa Barat.

Apel tersebut dihadiri oleh Kasubbag TU, Kepala Seksi, Kepala Madrasah, dan Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Sumbawa Barat. Acara dimulai pukul 07.00 WITA dengan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sumbawa Barat, H. Ahmad Taufik, yang bertugas sebagai pembina apel.

Dalam amanatnya, H. Ahmad Taufik menyampaikan pentingnya pelaksanaan Moderasi Beragama, terutama di tahun politik ini. Beliau menekankan bahwa para karyawan Kementerian Agama harus menjaga netralitas dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka di tahun politik ini. Moderasi Beragama menjadi salah satu upaya untuk memastikan bahwa agama dijadikan sebagai sumber kedamaian, toleransi, dan persatuan dalam masyarakat.

H. Ahmad Taufik juga memberikan penghargaan dan apresiasi kepada seluruh Relawan Moderasi Beragama yang telah aktif dalam menjalankan tugas mereka. Beliau berharap agar relawan tersebut terus berperan aktif dalam menyebarkan pesan-pesan moderasi beragama kepada masyarakat, khususnya di wilayah Sumbawa Barat.

Relawan Moderasi Beragama memiliki peran penting dalam membangun harmoni dan kerukunan antarumat beragama. Melalui kegiatan pembinaan seperti apel ini, diharapkan mereka dapat terus meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam melaksanakan tugas mereka sebagai agen perdamaian dan toleransi dalam masyarakat.

Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sumbawa Barat berkomitmen untuk mendukung dan memperkuat peran Relawan Moderasi Beragama dalam menjaga stabilitas keagamaan dan menyebarkan nilai-nilai toleransi di masyarakat. Dengan adanya apel siaga dan pembinaan ini, diharapkan para relawan dapat semakin siap dan tanggap dalam menghadapi berbagai situasi yang berkaitan dengan isu-isu keagamaan.

Dalam menghadapi tahun politik, netralitas menjadi hal yang sangat penting bagi karyawan Kementerian Agama. Melalui moderasi beragama, diharapkan mereka dapat memberikan contoh yang baik dalam menjaga keberagaman dan menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan di tengah perbedaan.